Lanjut ke postingan
blog saya selanjutnya, kali ini saya mengangkat tema tentang personality
profile. Postingan ini saya harap mampu mengarahkan para pembaca sekalian agar
mengetahui watak sebenarnya yang dimiliki, dan bagaimana mengarahkan watak tersebut
dalam aktivitas keseharian, seperti di dalam pekerjaan, perkuliahan,
organisasi, dan lain-lain.
Baiklah, langsung
saja......
Setiap individu dilahirkan dengan ciri khas watak
masing-masing. Watak dapat diartikan sebagai kualitas-kualitas yang membedakan
individu yang satu dari yang lain secara khas. Dengan mempelajari watak, kita bisa :
- Menyelidiki
kekuatan dan kelemahan kita sendiri dan belajar bagaimana caranya menonjolkan
segi positif kita dan menyingkirkan segi negatif kita.
- Memahami
orang lain dan menyadari bahwa hanya karena orang lain berbeda tidak berarti
bahwa mereka salah.
Memahami
watak-watak merupakan langkah pertama untuk memahami orang lain Kalau kita
tidak bisa melihat perbedaan bawaan pada diri orang lain dan menerima mereka
seperti apa adanya, kita akan berpikir bahwa semua orang yang tidak seperti
kita paling tidak agak kurang beres.
Setelah kita memahami watak-watak,
kita mulai melihat mengapa hal-hal yang berlawanan saling menarik. Kita memetik
pelajaran bahwa sebuah keluarga yang mempunyai berbagai ciri khas watak juga
mempunyai berbagai kegiatan dan kepentingan.
Jenis-jenis Watak
Untuk memahami watak dasar kita, akan
kita bahas pengelompokan watak yang mula-mula ditetapkan Hippocrates dua ribu
empat ratus tahun yang lalu. Kita akan
bersenang-senang dengan orang Sanguinis yang Populer dan mengeluarkan
antusiasme. Kita akan serius dengan orang Melankolis yang Sempurna, yang
berusaha mengejar kesempurnaan dalam segala hal. Kita akan maju ke depan
bersama orang Koleris yang Kuat, yang dilahirkan dengan bakat pemimpin. Dan kita
akan rileks dengan orang Phlegmatis yang Damai, yang dengan bahagia menerima
kehidupan. Tidak peduli watak apa yang dominan atau bagaimana perpaduan watak
yang dimiliki, kita punya sesuatu untuk dipelajari dari setiap jenis ini.
Di
bawah ini akan diuraikan mengenai keempat jenis watak tersebut.
1. Sanguinis
Ciri khas
watak sanguinis adalah ekstrovert, membicara dan optimis. Kekuatan yang
dimiliki oleh jenis watak ini antara lain :
a.
Kepribadian yang menarik.
Orang sanguinis lebih banyak memiliki kesenangan. Ia melihat kesenangan dalam setiap pengalaman.
Kepribadian mereka yang meluap-luap dan karisma mereka yang alami menarik
orang-orang kepada mereka.
b.
Suka bicara, suka bercerita.
Cara
yang paling mudah untuk menemukan seorang sanguinis adalah dengan mendengarkan
di setiap kelompok dan menemukan satu orang yang paling keras bicara dan
mengobrol hampir terus menerus.
c.
Menghidupkan pesta.
Seorang
sanguinis punya keinginan bawaan untuk menjadi pusat perhatian. Dengan
ceritanya, mereka bisa menghidupkan pesta.
d.
Ingatan kuat untuk warna.
Seorang
sanguinis tidak pandai mengingat-ingat nama, tanggal, tempat dan fakta. Tetapi
mereka punya kemampuan yang unik untuk mengingat-ingat perincian hidup yang
warna-warni. Mereka mungkin tidak bisa
mengingat inti suatu pesan, tetapi mereka akan tahu pembicara yang mengenakan
gaun ungu dengan kelompok merak di bagian depannya.
e.
Secara fisik memukau pendengar.
Orang
sanguinis sangat hangat dan menyukai hal-hal fisik, mereka cenderung suka
memeluk, mencium, menepuk dan mengelus teman-temannya. Kontak ini demikian
alami bagi mereka, sehingga mereka tidak memperhatikan orang melankolis mundur
ke sudut, sementara mereka menghampiri dengan tangn terbuka lebar.
f.
Baik di panggung.
Seorang
sanguinis mempunyai rasa bawaan mengenai tarikan drastis dan magnetis ke pusat
panggung dan lensa kamera. Mereka menekankan pada kesenangan dan menciptakan
lebih banyak kalau kegembiraan pesta mulai mereda.
Seorang
sanguinis bisa menjadi pemberi sambutan, tuan rumah, resepsionis, pembawa acara
dan ketua kelompok yang baik sekali. Mereka periang dan bisa membangkitkan
antusiasme dalam setiap situasi.
g.
Lugu dan polos.
Sanguinis
adalah satu-satunya pemilik kepribadian yang tampaknya selalu lugu dan polos.
Mereka tampak naif dan mempunyai kesenangan kanak-kanak sampai usia lanjut.
Mereka sebenarnya tidak lebih bodoh daripada watak lainnya, hanya kadang-kadang
saja mereka kelihatan seperti itu.
h.
Antusias dan ekspresif.
Orang
sanguinis emosional dan demonstratif, yang selalu optimis dan antusias terhadap
hampir segala-galanya.
i.
Penuh rasa ingin tahu.
Orang
sanguinis selalu penuh rasa ingin tahu dan tidak ingin ketinggalan apapun.
Rahasia akan membuat mereka senewen dan mereka juga ingin menyelidiki apa saja
yang belum mereka ketahui.
j.
Selamanya menjadi kanak-kanak.
Salah
satu alasan mengapa orang sanguinis mempertahankan terus cara-cara yang
kekanak-kanakan adalah karena dulu mereka anak-anak yang menyenangkan. Mereka
disayang oleh orang tua dan guru, dan mereka tidak ingin meninggalkan kehidupan
sebagai ‘pusat perhatian’. Alasan lainnya adalah bahwa mereka sebenarnya tidak
suka tumbuh menjadi dewasa.
k.
Kreatif dan inovatif.
Otak
orang sanguinis selalu memikirkan gagasan yang baru dan menarik.Tantangan baru
dihadapi dengan kegiatan yang kreatif. Namun demikian, mereka memerlukan
beberapa teman yang rasional untuk membantu pelaksanaannya.
l.
Mengilhami dan mempesona orang lain.
Karena
orang sanguinis mempunyai energi dan antusiasme yang berlimpah-limpah, mereka
cenderung menarik dan mengilhami orang lain. Mereka adalah orang yang memulai,
tetapi mereka memerlukan teman-teman yang bisa menyelesaikan.
m.
Mudah berteman.
Tidak ada orang asing bagi sanguinis, karena dengan
mengatakan halo saja, mereka menjadi sahabat Anda. Sementara orang-orang
lainnya ragu-ragu atau menahan diri, mereka membuka percakapan dengan siapa
saja yang ditemuinya.
n.
Tampak menyenangkan.
Karena
seorang sanguinis selalu melakukan banyak hal dengan cerdik, tampaknya mereka
menghayati kehidupan yang lebih menyenangkan daripada teman-temannya. Apa yang
mereka lakukan bukannya luar biasa, tetapi penceritaan kembali yang mereka
lakukan atas peristiwa apa saja menambahkan aktualitasnya.
2. Melankolis
Ciri khas watak melankolis adalah introvert, pemikir
dan pesimis. Kekuatan yang dimiliki oleh jenis watak ini antara lain :
a. Mendalam, penuh pikiran, analitis.
Orang melankolis dilahirkan dengan sifat pesimistis, bisa
melihat masalah sebelum terjadi dan menghitung biaya sebelum membangun. Mereka
selalu menginginkan inti persoalan dan selalu menggali kebenaran isinya. Mereka
juga bersedia menekuni kegiatan rutin yang membosankan kalau mereka bisa
melihat hasilnya di masa mendatang.
b. Serius dan tekun.
Orang melankolis adalah orang-orang serius yang menetapkan
tujuan jangka panjang dan hanya ingin melakukan apa yang mempunyai tujuan
abadi.
c. Jenius dan intelek.
Biasanya orang melankolis dilahirkan dengan potensi jenius.
Jika dimotivasi dan dikembangkan secara semestinya, akan menghasilkan prestasi
yang istimewa.
d. Berbakat dan kreatif.
Orang yang berwatak melankolis paling berbakat dan paling
kreatif dibanding dengan watak-watak lainnya. Mereka mungkin artistik, musikal,
filosofis, puitis atau berbakat sastrawan. Mereka menghargai orang yang
berbakat, mengagumi para jenius dan kadang-kadang menitikkan air mata karena
terpengeruh oleh emosinya.
e. Menyukai daftar, diagram, grafik, dan bagan.
Kita
semua sesekali membuat daftar, tetapi bagi orang melankolis penggunaan daftar,
diagram dan grafik merupakan bagian penting dari kehidupan. Otak orang
melankolis berpikir dengan cara yang demikian teratur, sehingga lebih mudah
dalam memahami bagan.
f. Sadar perincian.
Banyak hal kecil dalam kehidupan yang
bahkan tidak kita perhatikan sangat penting bagi orang melankolis. Misalnya
cara memasang gulungan kertas toilet, rincian biaya suatu kegiatan, dan
sebagainya.
g. Tertib dan terorganisasi.
Kalau orang sanguinis mencari kegembiraan
dalam hidup, orang melankolis mengejar keteraturan. Orang sanguinis bisa saja
bekerja dalam dapur yang berantakan atau meja tulis yang acak-acakan, tetapi
orang melankolis harus tertib segala-galanya, kalau tidak mereka tidak bisa
berfungsi.
h. Teratur dan rapi.
Orang melankolis biasanya berpakaian
bagus dan terawat dengan cermat. Mereka menginginkan lingkungannya teratur dan
rapi. Mereka juga berjalan berkeliling merapikan
barang-barang, termasuk milik orang lain.
i. Perfeksionis
dan mempunyai standar tinggi.
Motto
orang melankolis dalam kehidupan adalah ‘kalau itu layak dilakukan, itu layak
dilakukan dengan benar’. Tidak pernah
menjadi persoalan secepat apa dia bisa melakukannya, tetapi sebaik apa.
Kualitas selalu lebih penting daripada kuantitas.
Kalau
orang melankolis memimpin, maka pekerjaan akan diselesaikan dengan benar dan
pada waktunya.
j. Ekonomis.
Orang
melankolis menurut sifatnya tidak pernah membuang-buang apa pun. Mereka juga
suka menang dalam tawar menawar.
k. Perhatian
dan belas kasihan yang mendalam.
Orang
melankolis sangat memperhatikan orang lain dan peka terhadap keperluan mereka.
Sementara orang sanguinis berusaha menjadi pusat perhatian, orang melankolis
memperhatikan orang lain dan menaruh belas kasihan dengan masalahnya. Orang
melankolis bisa menjadi penasihat yang baik sekali karena mereka mempunyai
kemampuan yang mendalam untuk melihat ke dalam hati orang lain. Mereka bersedia
mendengarkan masalah orang lain, menganalisisnya, dan menemukan pemecahan yang
bisa dilaksanakan.
l. Mencari
teman hidup yang ideal.
Karena
orang melankolis adalah orang-orang perfeksionis, mereka menginginkan teman
hidup yang sempurna pula. Mereka menjalin persahabatan dengan hati-hati, untuk
melihat apakah orang lain setara dengannya. Mereka lebih suka punya sedikit
teman yang setia dan berbakti daripada punya banyak kenalan seperti orang
sanguinis. Orang melankolis adalah orang yang idealis, serba teratur dan punya
tujuan.
3. Koleris
Ciri khas
watak koleris adalah ekstrovert, pelaku dan optimis. Kekuatan yang dimiliki
oleh jenis watak ini antara lain :
a. Dilahirkan sebagai pemimpin.
Orang koleris akan memperlihatkan sikap mengambil pimpinan sejak
masa dini kehidupannya. Mereka dilahirkan sebagai pemimpin dan yang ada bukan
persoalan ‘apakah mereka akan mengambil kekuasaan’, tetapi ’bilamana’. Dalam
masa-masa krisis, biasanya mereka mengambil pengendalian.
b. Sangat memerlukan perubahan.
Orang koleris serba memaksa dan mereka merasa harus mengubah
apa saja yang mereka lihat tidak pada tempatnya. Mereka mengoreksi apa saja hal
tidak benar yang diberlakukan terhadap orang yang tidak berdaya. Orang koleris
dengan cepat bangkit untuk melakukan perjuangan dan kampanye demi kebenaran.
Mereka tidak pernah tidak peduli atau masa bodoh, tetapi penuh perhatian dan
penuh keyakinan.
c. Berkemauan kuat dan tegas.
Semua organisasi, bisnis, dan keluarga memerlukan kekuatan
kemauan dan kemampuan membuat keputusan yang terdapat pada diri orang koleris.
Pada saat orang-orang lainnya tidak bisa menetapkan pikiran, orang koleris akan
memutuskan dengan seketika. Mereka memecahkan masalah dan menghemat waktu,
walaupun tidak semua orang menghargai ketegasan mereka.
d. Berorientasi tujuan.
Orang koleris selalu lebih tertarik untuk mencapai tujuan
daripada menyenangkan orang lain. Ini merupakan hal yang sekaligus positif dan
negatif, bahwa mereka cenderung akan mencapai puncak sendirian. Setelah
tujuan tercapai, biasanya mereka tidak punya teman lagi.
e.
Mengorganisasi dengan baik.
Dalam
situasi bisnis, rumah atau organisasi apa pun, merupakan keharusan untuk
mencapai tujuan. Orang yang tidak tahu kemana dia akan pergi tidak akan sampai
ke sana. Orang koleris adalah ahli organisasi yang cepat dan praktis.
f.
Mendelegasikan pekerjaan.
Aset
orang koleris yang terbesar adalah kemampuannya mencapai melebihi siapa pun, dibantu oleh bakatnya mengorganisasi. Kalau dia melihat suatu tugas, seketika dia tahu
bagaimana tugas itu harus ditangani. Dia membagi-bagi proyek menjadi
bagian-bagian pekerjaan secara mental. Dia tahu bantuan apa yang dapat
diperolehnya dan dengan cepat membagi tugas di antara kelompok.
g.
Berkembang karena tantangan.
Orang
koleris bukan hanya suka mencapai tujuan, tetapi mereka juga berkembang karena
tantangan. Bila dikatakan bahwa sesuatu mustahil untuk dikerjakan, hal tersebut
akan semakin membangkitkan semangatnya. Mereka tidak patah semangat oleh kritik
atau mundur oleh rasa tidak tertarik. Mereka mengarahkan pandangan ke tujuan
dan berkembang karena tantangan.
h.
Tidak terlalu perlu teman.
Sementara
orang sanguinis membutuhkan teman sebagai pendengar dan orang melankolis perlu
teman yang bisa memberikan dukungan, orang koleris tidak memerlukan siapa pun
di sekelilingnya. Dia punya proyek dan
beranggapan bahwa bergaul membuang-buang waktu karena hal itu tudak
menghasilkan apa pun.
i.
Biasanya selalu benar.
Orang
koleris punya antena bawaan untuk mengindra situasi, dan dia akan membuat
pengumuman hanya kalau dia tahu bahwa dia benar.
j.
Unggul dalam keadaan darurat.
Orang
koleris menyukai keadaan darurat, sehingga mereka bisa muncul dalam situasi
yang tidak terduga-duga dan memimpin kelompok menuju arah baru.
4. Phlegmatis
Ciri khas watak phlegmatis adalah
introvert, pengamat dan pesimis. Kekuatan yang dimiliki oleh jenis watak ini
antara lain :
a. Serba
guna.
Orang
phlegmatis adalah orang yang paling mudah dari semua watak untuk diajak
bergaul. Mereka menyenangkan untuk diajak berteman, bahagia berada di mana pun
juga, dan mereka memberikan toleransi kepada jadwal yang fleksibel. Mereka
menyukai teman-teman tetapi merasa bahagia sendirian. Tidak ada apa pun yang
mengganggu mereka dan mereka suka mengamati orang yang lewat.
Orang
phlegmatis paling memiliki keseimbangan, berjalan dengan mantap di
tengah-tengah, menghindari konflik, tidak menyinggung perasaan dan tidak
menarik perhatian orang lain kepada dirinya. Mereka diam-diam melakukan apa
yang diharapkan dari dirinya tanpa mencari penghargaan.
b.
Kepribadian rendah hati.
Orang
phlegmatis begitu menyenangkan dan tidak ofensif, sehingga menyenangkan berada
di dekatnya. Bila orang phlegmatis mengambil kepemimpinan, mereka kerap kali
melepaskan kedudukan itu sebelum dilihat orang. Watak phlegmatis tidak ada yang
benar-benar menonjol, tetapi mereka menyenangkan dan utuh untuk diajak bergaul.
Mereka tidak pernah kelihatan palsu dan selalu mempertahankan kerendahan hati.
c.
Selalu santai.
Orang phlegmatis suka menghadapi
persoalan dengan santai dan secara bertahap.
d.
Diam, tenang dan terkendali.
Salah
satu ciri khas orang phlegmatis yang mengagumkan adalah kemampuannya untuk
tetap tenang berada di pusat badai. Kalau sanguinis menjerit, melankolis
memberontak dan koleris berlari, maka phlegmatis tetap bersikap tenang. Dia mundur dan menunggu sesaat, kemudian bergerak
diam-diam menuju arah yang benar. Emosi tidak menguasainya.
e.
Sabar dan baik keseimbangannya.
Orang
phlegmatis tidak pernah tergesa-gesa dan tidak merasa terganggu oleh situasi
yang mengganggu pikiran orang lain.
f.
Berbahagia menerima kehidupan.
Orang
phlegmatis tidak memulai dengan harapan besar, sehingga lebih mudah menerima
ketidakpastian hidup. Mereka mempunyai sifat pesimistis yang mendasar, yang
tidak menyebabkannya tertekan, tetapi menjaganya tetap ‘realistis’. Mereka
mempunyai sikap menerima kehidupan seperti apa adanya dan berdamai dengan
realita.
g.
Punya kemampuan administrasi.
Orang
phlegmatis dikenal sebagai pekerja yang cakap dan mantap, bisa menyesuaikan
diri dengan siapa saja dan memiliki kemampuan mengurus administrasi.
h.
Menengahi masalah.
Dalam bidang kehidupan apa saja selalu ada konfllik.
Sementara tiga watak yang lainnya tegang dan memberontak, orang phlegmatis bisa
duduk menjauh dan memberikan pandangan yang obyektif.
i.
Mudah diajak bergaul.
Orang
phlegmatis punya banyak teman karena mudah diajak bergaul dan semua watak
lainnya memerlukan teman seperti itu.
j.
Punya banyak teman.
Orang
phlegmatis adalah sahabat karib bagi semua orang, sebab aset totalnya
menambahkan ke hubungan antar manusia yang positif. Mereka mudah bergaul,
rileks, tenang, kalem, punya keseimbangan yang baik, sabar, konsisten, tidak
ofensif dan menyenangkan.
k.
Menjadi pendengar yang baik.
Alasan
lain mengapa orang phlegmatis punya banyak teman adalah karena mereka pendengar
yang baik. Sebagai anggota kelompok, mereka lebih suka mendengarkan daripada
bicara.
Nah, bagaimana? Sudah
tau kan kalo kamu masuk jenis watak yang mana?
Apabila kamu merasa
terlalu banyak kesamaan ke salah satu watak tersebut dan ingin memperbaiki,
tenang aja ada solusinya kok. Tapi simpan dulu rasa penasarannya sampai di
postingan berikutnya ya.
Coming Soon ~ (Rencana
Kepribadian : Cara untuk Mengatasi Keterbatasan Pribadi Kita)
Setelah kamu membaca postingan sebelumnya tentang
PROFIL
serta PRODUK dan LAYANAN PT POS INDONESIA dan membaca postingan mengenai
personality profile ini, apa coba yang ada di pikiran kamu?
Kalo dari saya sendiri sih, artinya PT POS INDONESIA
bakalan mulai bangkit dari tidurnya. Perusahaan ini adalah raksasa yang
tertidur, mampu bertahan lebih dari 270 tahun. Dan sekarang siap untuk menjadi
JUARA lewat Business Improvement nya. Gak hanya dari segi bisnis, perbaikan
mutu SDM dan pelayanan juga terus dilakukan. Terbukti, dengan adanya materi
personality profile ini di dalam Management Trainee, perusahaan ini ingin agar
budaya perusahaannya yang bernama CINTAPOS mampu dipraktekkan oleh seluruh insannya.CINTAPOS itu sendiri adalah bahwa seluruh insan Pos Indonesia bekerja dengan berorientasi kepada pelanggan (Customer Orientated) yang dilandasi oleh prinsip-prinsip integritas (Integrity), hubungan jejaring kerja yang luas dan harmonis (Networking), senantiasa mengembangkan kerjasama tim yang hebat (Teamwork), dengan penuh tanggungjawab (Accountable), serta dilakukan secara profesional (Professional), optimis untuk mewujudkan yang terbaik (Optimistic), dengan tetap menjaga nilai-nilai spiritual (Spiritual)
Nah, semoga postingan kali ini menambah wawasan kita semua ya. Sekaligus menambah rasa penasaran para pembaca tentang PT POS INDONESIA (ngarep)
Selamat menantikan postingan lanjutan berikutnya, dan jangan lupa mampir di website maupun sosmed nya PT POS INDONESIA untuk mengetahui info terbarunya
facebook : https://www.facebook.com/posindonesia/?pnref=story
twitter : https://twitter.com/PosIndonesia
instagram : https://www.instagram.com/posindonesia.ig/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar